Minggu, 18 November 2012

Perkembangbiakan Secara Generatif

1. Perkembangbiakan Hewan secara Generatif
Perkembangbiakan hewan secara generatif dibagi dalam tiga kategori yaitu perkembangbiakan secara Ovivar (bertelur), Vivivar (beranak/melahirkan) dan Ovovivivar (Bertelur dan beranak/melahirkan).
   a. Perkembangbiakan hewan Ovivar (bertelur)
Hewan yang digolongkan sebagai hewan Ovivar adalah hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur. Embrio yang telah terbentuk akan tumbuh menjadi individu yang baru (anak) diluar tubuh induk, yaitu berkembang di dalam telur sebelum menetas menjadi individu yang baru.

Berbicara mengenai pembuahan pada hewan Ovivar, pembuahan dibagi dalam 2 kategori yaitu Pembuahan Internal dan Pembuahan Eksternal.

Pembuahan Internal adalah proses pembuahan Ovum oleh sperma yang terjadi di dalam tubuh induk betina contohnya Ayam (unggas, termasuk burung) dan penyu (reptilia). Sedangkan Pembuahan Eksternal adalah proses pembuahan yang terjadi di luar tubuh induk betina contohnya Ikan dan katak.
   b. Perkembangbiakan hewan Vivivar (Beranak atau Melahirkan)

Hewan yang digolongkan sebagai hewan Vivivar adalah hewan yang berkembangbiak dengan cara beranak atau melahirkan. Embrio yang telah terbentuk akan tumbuh menjadi individu baru di dalam rahim induk betina sampai siap untuk dilahirkan. Hewan vivivar adalah hewan yang masuk dalam golongan Mamalia atau hewan menyusui misalnya lumba-lumba, harimau, kucing, kambing, ikan paus, tikus dan lain sebagainya.

  

  c. Perkembangbiakan hewan Ovovivivar (bertelu dan melahirkan)

Hewan yang digolongkan sebagai hewan Ovovivivar adalah hewan yang proses pembuahannya terjadi dalam tubuh induk betina. Hasil dari pembuahan ini kemudian membentuk telur dan masih dalam rahim induk betina. Dan setelah janin tersebut sudah terbentuk secara sempurna, maka telur siap untuk dikeluarkan dari dalam tubuh induk betina. Telur tersebut kemudian langsung menetas begitu keluar dari tubuh sang induk. Contoh hewan Ovovivivar adalah ikan Hiu, beberapa jenis kadal dan beberapa jenis ular.

2. Perkembangbiakan hewan secara vegetatif 

Perkembangbiakan hewan secara vegetatif terjadi pada hewan-hewan tidak bertulang belakang. Ada beberapa cara perkembangbiakan vegetatif pada hewan misalnya dengan cara fragmentasi (fragmen=bagian) dan membentuk tunas.

COntoh hewan yang berkembang biak dengan cara fragmentasi adalah cacing Planaria. Proses fragmentasi diawali dengan pemisahan atau pemutusan tubuh induk. Tubuh yang sudah terpisah tersebut kemudian masing-masing dapat tumbuh menjadi dua individu yang baru. 

Contoh hewan yang berkembang biak dengan pembentukan tunas baru adalah Hydra (Hydra adalah jenis hewan yang dapat berkembang biak baik secara generatif maupun vegetatif). Tunas baru hydra berasal dari tubuh induk yang membengkak yang kemudian tumbuh dan berkembang menjadi tunas baru. Tunas baru kemudian melepaskan diri dari tubuh induk dan berkembang lagi menjadi Hydra dewasa yang baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar